Agen Tiket Pesawat Pamulang - Ciputat - Pondok Cabe
Penyedia Tiket Pesawat Murah di Pamulang, Ciputat, Pondok Cabe
Senin, 21 September 2015
Kabut Asap Sebabkan Jarak Pandang Penerbangan Terganggu
Jakarta, CNN Indonesia -- Bencana kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan membuat jarak pandang di daerah tersebut terganggu. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan, gangguan jarak pandang membuat sejumlah penerbangan kemungkinan juga bakal terganggu.
"Kalaui jarak pandang terganggu, sulit melakukan pendaratan," kata Barata kepada CNN Indonesia, Sabtu (12/9).
Menurut Barata, kemungkinan gangguan yang bisa terjadi dalam penerbangan adalah berupa keterlambatan jadwal terbang alias delay. Namun keputusan terbang tetap ada di tangan pilot dan maskapai.
"Banyak yang delay, banyak juga yang cancel karena jika terlalu lama berlarut-larut dan tidak aman akhirnya maskapai juga tidak berani terbang," ujar Barata.
Kementerian Perhubungan saat ini terus memberikan informasi terbaru mengenai gangguan asap dan jarak pandang sehingga maskapai terkait bisa mempertimbangkan sebelum terbang.
“Kami hanya memberikan peringatan kepada maskapai, terutama pilot, terkait data visual yang terjadi di bandara-bandara itu," ujar Barata.
Barata menuturkan, Kementerian Perhubungan tidak mengeluarkan perintah penutupan bandara di Sumatra dan Kalimatan. Informasi gangguan asap juga bukan dimaksudkan untuk menunda penerbangan karena keputusan terakhir terkait penerbangan tetap ada di tangan pilot dan maskapai.
"Misalkan kami memberi informasi bahwa visualisasi di bandara A antara 1.000 hingga 1.500 meter, pilot yang akan memutuskan," kata Barata. "Asap tidak mengganggu kerja mesin pesawat hanya memang berbahaya lantaran mengganggu jarak pandang.”
Bagi anda yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya (Pondok Cabe, Ciputat, Muncul) yang memerlukan tiket pesawat bisa lewat kami. Kami akan carikan harga tiket yang termurah untuk anda. Bagi anda yang mencari informasi harga tiket atau mau booking tiket tinggal kontak ke:
TLP/SMS/WA: 081311454676
Email: pesan@tiketclub.com
http://tiketclub.com
Selasa, 14 Oktober 2014
Kemenhub Gandeng Kemenkeu Bikin Kereta Ekspres Halim-Cengkareng
Jakarta -Kementerian Perhubungan menggandeng Kementerian Keuangan membangun kereta ekspres Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kerja sama ini dilakukan untuk memperoleh penjaminan dan stimulus fiskal dalam bentuk Viability Gap Fund (VGF).
Pasalnya proyek kereta berkonsep kerja sama pemerintah swasta (Public-Private Partnership/PPP) ini membutuhkan dana sangat besar.
"VGF di angka 49%, itu kan sangat besar. Pak Dirjen minta kita berkoordinasi Kemenkeu karena kebijakan fiskal dari penjaminan infrastruktur," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan usai acara penutupan pos koordinasi angkutan lebaran di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Hanggoro menjelaskan rencananya besok Kemenhub selaku pemilik proyek melakukan pembicaraan dengan pemangku kepentingan membahas perkembangan proyek kereta ekspres.
"Kita besok bicaraan, kumpulkan beberapa stakeholder. Kita konsolidasi dulu karena terkait penjaminan cukup besar," ucapnya.
Kemenhub mengajukan VGF sebesar 49% dari nilai proyek. VGF diperlukan agar proyek lebih menarik bagi investor. Nilai proyek mencapai angka sekitar Rp 20 triliun. Kereta ekpress ini membentang sepanjang 33,68 km baik rute layang (elevated) maupun bawah tanah (underground).
"Itu kan baru perhitungan supaya bankable. Kalau kita ajukan 49%, angka itu besar," katanya.
Sumber: detik.com
Bagi anda yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya (Pondok Cabe, Ciputat, Muncul) yang memerlukan tiket pesawat bisa lewat kami. Kami akan carikan harga tiket yang termurah untuk anda. Bagi anda yang mencari informasi harga tiket atau mau booking tiket tinggal kontak ke:
Tlp: 021 5118 2406
SMS: 081311454676
Email: pesan@tiketclub.com
Informasi lengkap silakan klik website TiketClub.com
Pasalnya proyek kereta berkonsep kerja sama pemerintah swasta (Public-Private Partnership/PPP) ini membutuhkan dana sangat besar.
"VGF di angka 49%, itu kan sangat besar. Pak Dirjen minta kita berkoordinasi Kemenkeu karena kebijakan fiskal dari penjaminan infrastruktur," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan usai acara penutupan pos koordinasi angkutan lebaran di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Hanggoro menjelaskan rencananya besok Kemenhub selaku pemilik proyek melakukan pembicaraan dengan pemangku kepentingan membahas perkembangan proyek kereta ekspres.
"Kita besok bicaraan, kumpulkan beberapa stakeholder. Kita konsolidasi dulu karena terkait penjaminan cukup besar," ucapnya.
Kemenhub mengajukan VGF sebesar 49% dari nilai proyek. VGF diperlukan agar proyek lebih menarik bagi investor. Nilai proyek mencapai angka sekitar Rp 20 triliun. Kereta ekpress ini membentang sepanjang 33,68 km baik rute layang (elevated) maupun bawah tanah (underground).
"Itu kan baru perhitungan supaya bankable. Kalau kita ajukan 49%, angka itu besar," katanya.
Sumber: detik.com
Bagi anda yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya (Pondok Cabe, Ciputat, Muncul) yang memerlukan tiket pesawat bisa lewat kami. Kami akan carikan harga tiket yang termurah untuk anda. Bagi anda yang mencari informasi harga tiket atau mau booking tiket tinggal kontak ke:
Tlp: 021 5118 2406
SMS: 081311454676
Email: pesan@tiketclub.com
Informasi lengkap silakan klik website TiketClub.com
Bakal Geser Angkasa Pura II, Lion Group akan Kelola Bandara Halim
Jakarta -Lion Group berencana mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Namun faktanya kini, Bandara Halim masih di bawah pengelolaan BUMN operator bandara, PT Angkasa Pura II (AP II).
Pihak Lion Air berencana melakukan pengembangan area terminal hingga kelengkapan bandara termasuk runway. Pihak Lion Air menegaskan rencana bisnis perseroan berdasarkan perjanjian antara Lion Group dengan Induk Koperasi Angkatan udara (Inkopau) yang terjadi pada 2004.
Kemudian perjanjiannya baru berlaku efektif sejak tahun 2006 dengan masa konsesi 25 tahun. Namun pihak Inkopau belum dikonfirmasi soal klaim dari Lion Group ini.
"Pemilik lahan dengan Kemenhan (Kementerian Pertanahan), TNI AU. Kita punya perjanjian. Kontraknya sampai 25 tahun dan itu bisa diperpanjang," kata Direktur Umum Lion Group Edward Sirait dalam konferensi pers di Hotel Best Western, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014).
Edward menerangkan secara legal, Lion Group menjadi pihak atau badan usaha yang diizinkan mengelola dan mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma. Lion Group pun menolak disebut mengambil konsesi atau 'merampok' pengengelolaan Bandara Halim dari AP II.
"Saya nggak merampok. Pada saat itu TNI AU pemilik lahan. Kita tanda tangan dari tahun 2006. Bukan sekarang diambil. Tapi sekarang kita mau realisasikan," paparnya.
Pengembangan ini juga didasari oleh peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa pemerintah memberi izin kepada badan usaha selain BUMN untuk mengelola bandara komersial.
Alasan lainnya adalah Lion Group melihat kondisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten yang kelebihan kapasitas meskipun saat ini tengah dikembangkan. Lion Group memandang perlu ada bandara modern pendukung untuk mengikuti laju pertumbuhan penumpang dan pesawat di area Jabodetabek.
"Kita bayangkan sebenarnya bangun bandara bukan hal cepat. Ini mau kita kejar untuk transportasi Jakarta. Kalau lihat penduduk Banten, Jakarta dan Jawa barat 50 juta. Nanti (Soetta) over capacity di 2020," sebutnya.
Untuk pengembangan Bandara Halim, Lion Group menunjuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai kontraktor. Namun Adhi Karya juga dilibatkan di dalam pensingkronan peraturan.
Lion Group berencana merogoh dana sebesar Rp 5 triliun untuk membangun terminal baru, pembangunan fasilitas taxiway hingga apron serta monorel di Bandara Halim.
"Total investasi berikut monorel Rp 5 triliun," jelasnya.
Sementara itu, pihak AP II melalui Direktur Pengembangan dan Teknologi Angkasa Pura II Salahudin Rafi menjelaskan selama ini pihaknya diamanatkan oleh undang-undang sebagai operator Bandara Halim. Termasuk saat transisi perpindahan penerbangan internasional dari Bandara Halim ke Bandara Soetta.
Terkait rencana Lion Group ingin menggeser AP II sebagai operator Bandara Halim, Rafi tak mau berkomentar lebih jauh. "Saya belum bisa komentar. Itu masih dirapatkan di dewan komisaris dan direksi," jelasnya.
Sumber: detik.com
Bagi anda yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya (Pondok Cabe, Ciputat, Muncul) yang memerlukan tiket pesawat bisa lewat kami. Kami akan carikan harga tiket yang termurah untuk anda. Bagi anda yang mencari informasi harga tiket atau mau booking tiket tinggal kontak ke:
Tlp: 021 5118 2406
SMS: 081311454676
Email: pesan@tiketclub.com
Informasi lengkap silakan klik website TiketClub.com
Pihak Lion Air berencana melakukan pengembangan area terminal hingga kelengkapan bandara termasuk runway. Pihak Lion Air menegaskan rencana bisnis perseroan berdasarkan perjanjian antara Lion Group dengan Induk Koperasi Angkatan udara (Inkopau) yang terjadi pada 2004.
Kemudian perjanjiannya baru berlaku efektif sejak tahun 2006 dengan masa konsesi 25 tahun. Namun pihak Inkopau belum dikonfirmasi soal klaim dari Lion Group ini.
"Pemilik lahan dengan Kemenhan (Kementerian Pertanahan), TNI AU. Kita punya perjanjian. Kontraknya sampai 25 tahun dan itu bisa diperpanjang," kata Direktur Umum Lion Group Edward Sirait dalam konferensi pers di Hotel Best Western, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014).
Edward menerangkan secara legal, Lion Group menjadi pihak atau badan usaha yang diizinkan mengelola dan mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma. Lion Group pun menolak disebut mengambil konsesi atau 'merampok' pengengelolaan Bandara Halim dari AP II.
"Saya nggak merampok. Pada saat itu TNI AU pemilik lahan. Kita tanda tangan dari tahun 2006. Bukan sekarang diambil. Tapi sekarang kita mau realisasikan," paparnya.
Pengembangan ini juga didasari oleh peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa pemerintah memberi izin kepada badan usaha selain BUMN untuk mengelola bandara komersial.
Alasan lainnya adalah Lion Group melihat kondisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten yang kelebihan kapasitas meskipun saat ini tengah dikembangkan. Lion Group memandang perlu ada bandara modern pendukung untuk mengikuti laju pertumbuhan penumpang dan pesawat di area Jabodetabek.
"Kita bayangkan sebenarnya bangun bandara bukan hal cepat. Ini mau kita kejar untuk transportasi Jakarta. Kalau lihat penduduk Banten, Jakarta dan Jawa barat 50 juta. Nanti (Soetta) over capacity di 2020," sebutnya.
Untuk pengembangan Bandara Halim, Lion Group menunjuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai kontraktor. Namun Adhi Karya juga dilibatkan di dalam pensingkronan peraturan.
Lion Group berencana merogoh dana sebesar Rp 5 triliun untuk membangun terminal baru, pembangunan fasilitas taxiway hingga apron serta monorel di Bandara Halim.
"Total investasi berikut monorel Rp 5 triliun," jelasnya.
Sementara itu, pihak AP II melalui Direktur Pengembangan dan Teknologi Angkasa Pura II Salahudin Rafi menjelaskan selama ini pihaknya diamanatkan oleh undang-undang sebagai operator Bandara Halim. Termasuk saat transisi perpindahan penerbangan internasional dari Bandara Halim ke Bandara Soetta.
Terkait rencana Lion Group ingin menggeser AP II sebagai operator Bandara Halim, Rafi tak mau berkomentar lebih jauh. "Saya belum bisa komentar. Itu masih dirapatkan di dewan komisaris dan direksi," jelasnya.
Sumber: detik.com
Bagi anda yang tinggal di Pamulang dan sekitarnya (Pondok Cabe, Ciputat, Muncul) yang memerlukan tiket pesawat bisa lewat kami. Kami akan carikan harga tiket yang termurah untuk anda. Bagi anda yang mencari informasi harga tiket atau mau booking tiket tinggal kontak ke:
Tlp: 021 5118 2406
SMS: 081311454676
Email: pesan@tiketclub.com
Informasi lengkap silakan klik website TiketClub.com
Kamis, 09 Januari 2014
Jadi Bandara Komersil, Area Parkir Halim Tampung 700 Mobil
Jakarta -Bandara Halim Perdanakusuma di Pondok Gede Jakarta Timur siap melayani penerbangan komersil berjadwal mulai tanggal 10 Januari 2014. Fasilitas parkir pun sudah disiapkan oleh dengan kapasitas 700 kendaraan roda empat.
Hal ini disampaikan General Manager Angkasa Pura II (AP II) Bandara Halim Perdana Kusuma Iwan Khrishadianto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (7/1/2013).
"Untuk parkir tak menambah area, hanya area parkir roda empat akan ditambah dengan cara memindahkan area parkir roda dua ke tempat lain, tapi di kawasan bandara seperti lapangan tenis," katanya.
Iwan mengatakan dengan adanya perombakan area lahan parkir, kini kapasitas parkir di Bandara Halim Perdanakusuma untuk mobil bertambah menjadi 700 kendaraan dari sebelumnya hanya 500 kendaraan mobil.
"Kalau motor dahulu 500 motor, sekarang 1.700 motor per hari," katanya.
Seperti diketahui Bandara Halim akan membantu mengurangi kepadatan penerbangan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
Sebagai pembanding, untuk parkir reguler di Bandara Soekarno-Hatta mampu menampung kendaraan roda empat sebanyak 7.855 unit, dan roda dua sebanyak 6.589 unit, dengan jumlah transaksi perharinya mencapai 25.000 kendaraan.
Sumber detik.com
---------------------------------
Tiketclub menyediakan tiket pesawat dalam dan luar negeri. Bagi anda yang berdomisili di sekitar Pamulang, Pondok Cabe, Muncul,Ciputat, silakan kontak kami untuk mengetahui harga dan jadwal pesawat.
Hal ini disampaikan General Manager Angkasa Pura II (AP II) Bandara Halim Perdana Kusuma Iwan Khrishadianto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (7/1/2013).
"Untuk parkir tak menambah area, hanya area parkir roda empat akan ditambah dengan cara memindahkan area parkir roda dua ke tempat lain, tapi di kawasan bandara seperti lapangan tenis," katanya.
Iwan mengatakan dengan adanya perombakan area lahan parkir, kini kapasitas parkir di Bandara Halim Perdanakusuma untuk mobil bertambah menjadi 700 kendaraan dari sebelumnya hanya 500 kendaraan mobil.
"Kalau motor dahulu 500 motor, sekarang 1.700 motor per hari," katanya.
Seperti diketahui Bandara Halim akan membantu mengurangi kepadatan penerbangan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
Sebagai pembanding, untuk parkir reguler di Bandara Soekarno-Hatta mampu menampung kendaraan roda empat sebanyak 7.855 unit, dan roda dua sebanyak 6.589 unit, dengan jumlah transaksi perharinya mencapai 25.000 kendaraan.
Sumber detik.com
---------------------------------
Tiketclub menyediakan tiket pesawat dalam dan luar negeri. Bagi anda yang berdomisili di sekitar Pamulang, Pondok Cabe, Muncul,Ciputat, silakan kontak kami untuk mengetahui harga dan jadwal pesawat.
Jumat, 07 Desember 2012
Bandara Internasional Akan Dibangun di Timur Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana akan membangun bandar udara internasional di kawasan timur Jakarta. Bandara ini akan menjadi bandara kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan, bandara ini akan memecah kemacetan, khususnya bagi warga yang berada di kawasan timur Jakarta.
"Selama ini, masyarakat, bila ingin naik pesawat terbang, harus ke bandara yang ada di Cengkareng. Semua pasti berkumpul di barat Jakarta. Sekarang, kami berencana membangun bandara di timur Jakarta untuk memecah kemacetan," kata Bambang selepas acara Indonesia Transport Leaders Forum di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Namun, Bambang enggan menjelaskan lokasi persis rencana pembangunan bandara internasional di timur Jakarta tersebut. Pembangunan bandara ini akan dibangun di lokasi baru dan bukan rencana pembangunan bandara di Karawang, Jawa Barat, yang telah direncanakan semula.
"Bukan, ini bandara baru, pokoknya di timur Jakarta, bisa di sekitar Bekasi dan sekitarnya. Lahan di sana, kan, masih luas. Di Cilamaya juga masih luas," ujarnya.
Namun, bila di Cilamaya, wilayah tersebut ternyata masih satu kawasan dengan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bambang ingin pembangunan bandara internasional ini mirip seperti bandara yang ada di luar negeri, yaitu di satu wilayah memiliki dua hingga tiga bandara internasional, apalagi Jakarta menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia.
"Sudah menjadi keniscayaan bahwa Jakarta harus memiliki airport lagi," ucapnya.
Bagi warga Ciputat, pamulang, Pondok Cabe dan sekitarnya yang memerlukan tiket pesawat tidak usah keluar rumah, tinggal kontak ke TiketClub seperti di banner di atas.
Rabu, 05 September 2012
Monorel dari Serpong ke Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dibangun 2013
Ini ada kabar gembira bagi warga Pamulang dan sekitarnya, bahwa sebentar lagi akan dibangun monorel yang membentang dari Serpong ke Bandara Soekarno-Hatta. Diprediksi waktu tempuh dari Pamulang ke Bandara akan semakin singkat karena monorel tidak kena macet.
Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten bakal membangun proyek monorel sepanjang 37 km dari kawasan Serpong, Tangerang Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini mulai dibangun Maret 2013 dan beroperasi di 2015.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Banten Global Development Rudy Radjab saat ditemui pada acara Infrastructure Summit di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2012).
"Pembangunan fisik proyek monorel Serpong-Bandara Soetta akan dimulai pada awal Maret 2013," kata Rudy.
Dikatakan Rudy, proyek monorel sepanjang 37 km tersebut saat ini baru saja menyelesaikan pra Feasibility Study (Pra FS) dan akan dimulai untuk FS yang akan diselesaikan awal September dan akan selesai dalam waktu 5 bulan.
"September nanti sudah masuk dalam tahap FS, dan akan selesai selama 5 bulan, atau tepatnya pada Maret 2013 sudah dimulai pengerjaan proyek fisik monorel," ungkap Rudy.
Ditambahkan Rudy, pengerjaan proyek monorel ini bakal selesai dalam jangka waktu dua tahun.
"Jadi dalam 2 tahun sejak Maret 2013 ditargetkan pengerjaan monorel Serpong-Bandara Soetta sudah selesai dan bisa beroperasi, namun untuk tarif tiketnya walau dalam Pra FS sudah didapat angkanya dengan menggunakan pendekatan makro, namun baru bisa ada angka pasti berapa harga tiketnya nanti pada saat FS," cetusnya.
Sumber: detik.com
Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten bakal membangun proyek monorel sepanjang 37 km dari kawasan Serpong, Tangerang Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini mulai dibangun Maret 2013 dan beroperasi di 2015.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Banten Global Development Rudy Radjab saat ditemui pada acara Infrastructure Summit di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2012).
"Pembangunan fisik proyek monorel Serpong-Bandara Soetta akan dimulai pada awal Maret 2013," kata Rudy.
Dikatakan Rudy, proyek monorel sepanjang 37 km tersebut saat ini baru saja menyelesaikan pra Feasibility Study (Pra FS) dan akan dimulai untuk FS yang akan diselesaikan awal September dan akan selesai dalam waktu 5 bulan.
"September nanti sudah masuk dalam tahap FS, dan akan selesai selama 5 bulan, atau tepatnya pada Maret 2013 sudah dimulai pengerjaan proyek fisik monorel," ungkap Rudy.
Ditambahkan Rudy, pengerjaan proyek monorel ini bakal selesai dalam jangka waktu dua tahun.
"Jadi dalam 2 tahun sejak Maret 2013 ditargetkan pengerjaan monorel Serpong-Bandara Soetta sudah selesai dan bisa beroperasi, namun untuk tarif tiketnya walau dalam Pra FS sudah didapat angkanya dengan menggunakan pendekatan makro, namun baru bisa ada angka pasti berapa harga tiketnya nanti pada saat FS," cetusnya.
Sumber: detik.com
Mengenal E-ticket - Tiket di Pamulang -
Tiket elektronik atau disebut juga E-ticket adalah revolusi cara memesan Tiket Pesawat secara Online dengan memanfaatkan teknologi Internet dan Phone Banking, Mobile Banking atau Internet Banking (E-Banking) yang sudah diterapkan hampir semua maskapai penerbangan domestik.
Bagi maskapai penerbangan sendiri dengan adanya e-ticket ini selain reservasi menjadi lebih efisien, biaya cetak tiket fisik bisa dipangkas. Sedangkan bagi calon penumpang, dengan adanya e-ticket ini mempermudah mendapatkan tiket meskipun tidak langsung datang ke counter maskapai atau trour & travel. Selain itu juga resiko kehilangan tiket atau tiket ketinggalan bisa diminimalisir karena tiket bisa diprint ulang di rumah atau di bandara sebelum kita check in dengan memperlihatkan nomor booking pesawat.
Untuk mendapatkan tiket pasawat, sekarang tidak perlu keluar dari rumah atau kantor Anda yang nyaman, bahkan tidak perlu mengangkat pantat Anda dari depan komputer Anda. Semua cukup diselesaikan dengan jari-jari Anda, mulai dari reservasi, pembayaran dan cetak tiket.
Tiket Club sebagai penyedia tiket pesawat sebagian besar transaksi dalam bentuk tiket elektronik. Didirikan oleh seorang ibu rumah tangga, Sri Supriatin di rumahnya yang nyaman di Komplek Perumahan Pamulang Permai I Tangerang Selatan. Walau bersifat WAH (Work At Home) atau Bekerja di Rumah, tapi Tiket Club siap melayani semua rute penerbangan Domestik dan rute penerbangan Luar Negeri untuk sebagian besar Maskapai yang beroperasi di Indonesia.
Transaksi dengan Tiket Club begitu mudah, hanya dengan berbekal koneksi online di Internet, Mobile Banking atau Internet Banking (E-Banking). Anda sudah bisa bertransaksi tiket pesawat terbang secara online riil time. Anda bisa request Reservasi untuk mengetahui Jadwal Penerbangan, Rute Penerbangan dan Harga Tiket, melalui berbagai fasilitas yang tersedia : Telepon, SMS, E-mail dan Chatting Yahoo Messenger dan Contact Form/Formulir Online.
E-Tiket Pesawat begitu praktis dan simpel, sehingga pemesanan tiket pesawat tetap bisa disambil mengerjakan tugas-tugas Anda yang lebih penting, tidak perlu repot keluar rumah atau kantor Anda yang nyaman. Untuk beberapa Maskapai yang menyediakan fasilitas PTS (Print Tiket Sendiri), otomatis Anda juga bisa mencetak sendiri tiket pesawatnya setelah dikirim melalui e-mail. Sebuah kenyamanan dalam memesan Tiket Pesawat Terbang ! untuk pribadi yang mengerti teknologi dan menghargai efisiensi waktu.
Bahkan saat ini juga Anda bida langsung Reservasi Online dengan mengisi Contact Form/Formulir Online yang telah disediakan di sini untuk mendapatkan Jadwal Penerbangan dan Harga Tiket Pesawat. Dengan harga murah dan bersahabat.
Atau untuk pemesanan cepat bisa langsung hubungi di bawah ini:
Bagi maskapai penerbangan sendiri dengan adanya e-ticket ini selain reservasi menjadi lebih efisien, biaya cetak tiket fisik bisa dipangkas. Sedangkan bagi calon penumpang, dengan adanya e-ticket ini mempermudah mendapatkan tiket meskipun tidak langsung datang ke counter maskapai atau trour & travel. Selain itu juga resiko kehilangan tiket atau tiket ketinggalan bisa diminimalisir karena tiket bisa diprint ulang di rumah atau di bandara sebelum kita check in dengan memperlihatkan nomor booking pesawat.
Untuk mendapatkan tiket pasawat, sekarang tidak perlu keluar dari rumah atau kantor Anda yang nyaman, bahkan tidak perlu mengangkat pantat Anda dari depan komputer Anda. Semua cukup diselesaikan dengan jari-jari Anda, mulai dari reservasi, pembayaran dan cetak tiket.
Tiket Club sebagai penyedia tiket pesawat sebagian besar transaksi dalam bentuk tiket elektronik. Didirikan oleh seorang ibu rumah tangga, Sri Supriatin di rumahnya yang nyaman di Komplek Perumahan Pamulang Permai I Tangerang Selatan. Walau bersifat WAH (Work At Home) atau Bekerja di Rumah, tapi Tiket Club siap melayani semua rute penerbangan Domestik dan rute penerbangan Luar Negeri untuk sebagian besar Maskapai yang beroperasi di Indonesia.
Transaksi dengan Tiket Club begitu mudah, hanya dengan berbekal koneksi online di Internet, Mobile Banking atau Internet Banking (E-Banking). Anda sudah bisa bertransaksi tiket pesawat terbang secara online riil time. Anda bisa request Reservasi untuk mengetahui Jadwal Penerbangan, Rute Penerbangan dan Harga Tiket, melalui berbagai fasilitas yang tersedia : Telepon, SMS, E-mail dan Chatting Yahoo Messenger dan Contact Form/Formulir Online.
E-Tiket Pesawat begitu praktis dan simpel, sehingga pemesanan tiket pesawat tetap bisa disambil mengerjakan tugas-tugas Anda yang lebih penting, tidak perlu repot keluar rumah atau kantor Anda yang nyaman. Untuk beberapa Maskapai yang menyediakan fasilitas PTS (Print Tiket Sendiri), otomatis Anda juga bisa mencetak sendiri tiket pesawatnya setelah dikirim melalui e-mail. Sebuah kenyamanan dalam memesan Tiket Pesawat Terbang ! untuk pribadi yang mengerti teknologi dan menghargai efisiensi waktu.
Bahkan saat ini juga Anda bida langsung Reservasi Online dengan mengisi Contact Form/Formulir Online yang telah disediakan di sini untuk mendapatkan Jadwal Penerbangan dan Harga Tiket Pesawat. Dengan harga murah dan bersahabat.
Atau untuk pemesanan cepat bisa langsung hubungi di bawah ini:
Tulis kota berangkat, kota tujuan, tgl berangkat, nama lengkap dan maskapai yang diprioritaskan.
Langganan:
Postingan (Atom)